MARHABAN YAA RAMADHAN 1431H.

Senin, 25 Januari 2010

Tadarus Al-Qur'an Memperlancar Bacaan

Lantunan suara membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an menggema di setiap sudut kota. Sebuah suasana yang tidak pernah diperoleh selain ketika bulan Ramadhan tiba. Dengan suka cita seluruh umat muslim di dunia menyambut kedatangan bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan dan keistimewaan.

Biasanya membaca ayat-ayat suci Al-Qura'an di bulan Ramadhan dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih, gunanya untuk dapat saling mengkoreksi kebenaran dari bacaan masing-masing.
Nah, kegiatan seperti itu disebut dengan tadarus Al-Qur'an. Tadarus Al-Qur'an ini sangat sering dilakukan dan ditemui setiap bulan Ramadhan tiba. Maka dari itu, setiap bulan Ramadhan banyak kita dengar senandung ayat-ayat AlQur'an bergema di setiap mesjid-mesjid.

Fitri Yuliana, siswi kelas dua SMK Swasta Perguruan Maju Binjai ini mengaku nggak pernah absen tadarus selama bulan puasa di mesjid. Yuli, biasa ia disapa mengatakan, membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an di bulan Ramadhan selain dianjurkan kepada seluruh umat muslim juga pahala yang diterima akan berlipat ganda.
"Sepengetahuan aku, di bulan Ramadhan setiap huruf yang kita baca dari ayat-ayat suci Al-Quran akan dihitung pahalanya, beda dengan di bulan-bulan lain," tutur Yuli.
Menurut Yuli, tadarus Al-Qur'an bukan hanya sekedar membaca, tapi melainkan dapat memahami isi kandungan dari ayat-ayat suci Al-Qur'an tersebut dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kalo aku, selain tadarus di mesjid aku juga tadarus di rumah. Biasanya setelah aku selesai di rumah, aku selalu membaca-baca arti dari ayat-ayat Al-Qur'an yang telah aku baca sebelumnya. Setidaknya aku bisa sedikit memahami kandungan dari ayat-ayat yang udah aku baca tadi," ungkap Yuli.
Yuli menambahkan dengan tadarus Al-Qur'an banyak manfaat yang diperoleh selain mendapat pahala, juga menambah ilmu dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an. Karena menurut Yuli, membaca Al-Qur'an tidaklah sama dengan membaca buku-buku yang lainnya.
"Membaca Al-Qur'an tidaklah mudah, tapi tidak juga sulit. Tapi yang jelas beda dengan membaca buku-buku yang lain. Kalo kita salah menyebutkan hurufnya saja, maka artinya sudah berbeda. Maka itulah gunanya tadarus, jadi bisa saling mengkoreksi satu sama lain. Untuk itu dalam kelompok tadarus setidaknya harus ada satu orang yang benar-benar mengerti tentang bacaan Al-Qur'an sebagai pembimbing," ungkap Yuli. (zulfan, Waspada Online)

Berita tentang keistimewaan bulan Ramadhan dengan menghidupkan tadarus al-Qur'an janganlah turut sirna dengan berlalunya Ramadhan. Tadarus harus tetap dihidupkan sepanjang masa, baik itu di masjid-masjid, di rumah maupun dalam keadaan safar.
Al-Qur'an adalah bacaan mulia, yang memberikan kemulyaan sepanjang orang mau membacanya, memahami isi kandungannya, dan mengamalkannya. Mari kita hidupkan tadarus al-Qur'an. (Abu Hanief/PAI 06)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.